indonesia

Sabtu, 26 Mei 2012

http://woro2.com/pasif-sejati/av38.ag.php?pasti=332

SUKSES DALAM pekerjaan pada abad 21 akan jauh lebih memuaskan daripada sukses dalam pekerjaan pada abad 20. Orang yang tidak bahagia dengan pekerjaan mereka pada abad 21 berarti telah melakukan suatu kesalahan. Kalau mereka menghasilkan lebih banyak uang daripada yang pernah mereka bayangkan, tapi tidak puas, mereka hampir pasti bukanlah sukses Gerilya. Sukses bagi wirausahawan akan diukur oleh kepuasan batin atau jiwa lebih daripada segala kriteria lainnya

http://woro2.com/pasif-sejati/av38.ag.php?pasti=332
"Apa yg membuat orang bahagia?" Ada yg bilang, "Sukses. Uang yg cukup utk melakukan semua yg anda inginkan. Menyukai yg anda lakukan. Liburan. Teman-teman yg baik & hubungan yg baik." Lainnya lagi bilang, "Merasa secara rohani utuh, mengetahui anda belum menciptakan ketidakselarasan atau ketidakserasian. Secara materi terpenuhi." Satu pria merasa bahwa orang dibuat bahagia oleh "rasa memberi sumbangsih melalui sebuah pekerjaan, kewajiban sebagai orangtua, atau hubungan dgn pasangan hidup." Pria lain mengatakan itu adalah "kebebasan dari rasa khawatir & rasa telah berbuat sesuatu yg penting."

Ini adalah gagasan2 yang tinggi—-dulu, kita hanya mengharapkan pangan, sandang, dan papan. Lalu datanglah 3 revolusi—Pertanian, Industri, & Informasi. Kita kini berada dalam revolusi ke-4—Zaman Kreatif. Menyebarkan begitu banyak informasi membutuhkan banyak kreativitas. Jelas, tujuan2 kita telah berkembang juga. Tujuan2 itu terus berkembang seiring waktu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar